Sebagaimana yang berlangsung setiap akhir tahun pelajaran, siswa kelas akhir MA Al-Azhar mengikuti rihlah tanazzuhiyah. Sebagai rangkaian pembuka, ada prosesi pelepasan yang diawali dengan ziarah bersama di Makam Sesepuh Pondok Darul Ihsan Menganti, Mbah. H. M. Ihsan dan Mbah Hj. Khodijah.
Acara pelepasan yang berlangsung pada Selasa (3/6) pagi jam 06.30 WIB diawali dengan pembacaan tahlil oleh Kepala Madrasah Aliyah Al-Azhar, Ust. Rohmatul Amri, M.Pd. Lalu kemudian diiringi doa dan pesan oleh beliau kepada para siswa.
“Ketika di makam wali, adabnya harus seperti sowan di rumah Kyai. Secara dhohir, kita memang ziaroh di makam tapi secara ghoib, kita sedang memasuki Istana beliau.” Pesan Ustadz Amri kepada peserta rihlah.
Rombongan rihlah dilepas oleh Anggota Dewan Riasah Pondok Pesantren Darul Ihsan, Ust. H. Ahmad Zaimin, M.Pd
“Yang menyenangkan hati kalian bukanlah ijazah, tetapi yang menyenangkan hati kalian adalah ridho guru dan ridho orang tua yang akhirnya mengundang ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala.” Pesan Ustadz Zaimin dalam amanahnya. Beliau menambahkan lagi, “Jangan mengira wali allah yang di makam itu mati, tetapi mereka itu hidup. Allah yang bilang seperti itu. Jadi ayo kalian kalau ziarah ke makam kekasih Allah tata niatnya yang baik, doalah yang baik-baik. Karena para kekasih Allah yang tidak tampak akan mengamini doa kalian.”
Rihlah Tanazzuhiyah tahun ini memiliki berbagai destinasi ziarah yaitu Makam Sunan Bonang, Makam Sunan Kudus, Makam Sunan Kalijaga, dan Makam Gunungpring. Adapun armada bis yang dikerahkan untuk kegiatan ini sejumlah empat bis yang masing-masing diisi oleh empat hingga lima pendamping dari guru.